SAMBIL MENYELAM MINUM AIR - PERPISAHAN KELAS XII TAHUN 2021

kelas 12 Angkatan 2019

"Seperti Tuhan meciptakan terang dengan gelap, hitam dan putih, salah dan benar. Tuhan juga mempertemukan dan memisahkan. Setiap yang bertemu pasti akan berpisah. Jangan pernah tangisi perpisahan atau menyesali pertemuan tapi kenang semua memori yang terekam dan kenang dalam hati" (ER)

Sabtu (10/4/2021) Warga SMA Negeri 1 Senayang dari Majelis guru, Staf TU dan siswa kelas XII tahun pelajaran 2020/2021 mengakhiri serangkaian kegiatan ujian praktek dan ujian sekolah di Air Jela pulau Sebangka. Hari itu, agenda acara cukup padat. Diawali penilaian olahraga dilanjutkan dengan acara perpisahaan. Kurang rasanya jika sampai ke Air Jela tak berenang, maka kepsek, guru, staf TU dan siswa berenang, Tradisi dahulu masyarakat setempat menjelang Ramadhan adalah mandi di pantai.

Kali ini, perpisahan sederhana dilaksanakan seadanya, acara pertama adalah Pesan dan Kesan dari siswa kelas XII yang diwakili oleh Rina Pinayang Sari.

"Waktu terus berjalan, setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan, begitu pula perihal tentang sekolah. Banyak cerita-cerita yang akan terus terkenang, betapa nakalnya atau betapa culunnya kita ketika sekolah dulu. Banyak moment indah yang telah kita ciptakan di sekolah tersayang-SMA Negeri 1 Senayang. Tentang kebersamaan, persahabatan bahkan tentang percintaan. Semua tertuang menjadi satu album yang begitu indah, Kenangan di masa SMA tidak akan terlupakan dan tidak mudah dilupakan." tutur Rina Pinayang

Kata perpisahan dari majelis guru diwakilkan oleh Ibu Martawiyah sembari tersedu menahan tangis. "Mungkin seringkali guru mengomel dan memarahi siswa, semata karena rasa sayang pada anaknya, pengingat untuk bekal di masa depan. Selayaknya orangtua yang memaafkan segala tingkah polah anaknya, guru pun demikian. Begitupun sebaliknya, jika perkataan guru menyakiti hati anak, mohon dimaafkan."

Tak lupa sambutan dari bapak Erizal Saragih, SE selaku kepala sekolah. Isi dari sambutan dan pesan dari bapak kepala sekolah adalah selamat dan semangat untuk menggapai impian. Cerita tentang dunia di luar sekolah. Bekerja maupun Belajar adalah pilihan, masa depan dijalani dengan sungguh-sungguh sehingga kesuksesan dapat di raih.

Hari itu, kesenangan dan kesedihan serta rasa haru bercampur menjadi satu. Kebersamaan tidak lagi dirasakan oleh sesama siswa saja, bahkan kebersamaan guru, siswa dan staf TU terlihat dalam wajah mereka.

Cuaca cerah seakan mendukung kegiatan ini, setelah tiga tahun belajar bersama di sekolah, tibalah masa perpisahan yang tak terelakkan. Kemarin, guru menyambut dengan senyuman dan kini guru mengantar kami pergi dengan senyum tertahan dan sebuah pelukan perpisahan tak terlupakan.

Cukup bersyukur, walaupun di masa pendemi COVID-19, tidak menjadi penghalang bagi kami untuk bersilaturahmi, bersama saling memaafkan, saling mengikhlaskan dan memeriahkan selesainya perjalanan kami di SMA ini.

Mungkin hari ini adalah hari yang paling bersejarah nantinya untuk kami, hari dimana kami berfoto bersama, makan bersama dan mengingat kembali semua memori terekam di ingatan kami. Kebersamaan ini bahkan membuat nasi lemak sederhana terasa istimewa karena kalian semua.

Terimakasih Guruku, Terimakasih Kawan-kawanku, terimakasih sekolahku.